JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto memberikan pernyataan yang menuai polemik saat berpidato di depan mahasiswa Indonesia di Kairo, Mesir. <br /> <br />Presiden menyampaikan gagasan untuk memaafkan koruptor yang mau bertobat dan mengembalikan hasil yang dikorupsi. Nanti, akan diatur mekanisme pengembaliannya, termasuk secara diam-diam. <br /> <br />Akibatnya, sejumlah pihak meragukan transparansi dan akuntabilitas kebijakan tersebut. Selain itu, ada juga yang mendesak agar RUU Perampasan Aset diselesaikan terlebih dahulu daripada adanya gagasan itu. <br /> <br />Lalu, tepatkah gagasan Prabowo tersebut? Simak pembahasannya bersama Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) UGM, Zaenur Rohman; Wakil Ketua KPK 2015-2019, Saut Situmorang; dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia. <br /> <br />#presidenprabowo #korupsi #koruptor <br /> <br />Baca Juga Joki Jalur Pintas Puncak Berhasil Ditangkap Polisi, Begini Pengakuan & Permohonan Maafnya di https://www.kompas.tv/regional/561881/joki-jalur-pintas-puncak-berhasil-ditangkap-polisi-begini-pengakuan-permohonan-maafnya <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/561891/full-polemik-pernyataan-presiden-prabowo-maafkan-koruptor-yang-balikan-curian-kebijakan-tepat